Perkembangan Sosial Anak
hallo apa kabar bunda cantik yang imut yang selalu ceria dan tetap tersenyum untuk semua orang kali ini saya akan menyampaikan perkembangan sosial anak. begitu banyak aktifitas yang dilakukan anak agar bisa bergaul dengan teman sesama nya maupun teman yang di atas umurnya maka dari itu kita perlu menanamkan sikap disiplin mulai sejak dini supaya dapat berinteraksi dengan baik ke depannya.
salah satu perkembangan aspek sosial yakni disiplin bisa menjadikan anak lebih teratur dalam menentukan pilihannya baik dalam bermain, berkumpul, berbicara maupun yang lainnya. untuk itu mari kita simak pengertian dari disiplin dan cara mensosialisasikannya.
Ada kaitan erat antara keterampilan bergaul dengan masa bahagia di masa kanak-kanak.kemampuan anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan,penerimaan lingkungan serta pengalaman-pengalaman positif lain selama melakukan aktivitas sosial merupakan modal dasar yang sangat penting untuk suatu kehidupan sukses dan menyenangkan di masa yang akan datang.apa yang anak pupuk di masa kanak-kanak akan mereka petik buahnya di masa dewasa kelak.namun kita semua tahu keterampilan bergaul harus dipelajari pada masa awal kehidupan,anak belajar dari orang-orang yang terdekat dengannya,dalam hal ini orang tua itu sebabnya selain membimbing dan mengajarkan anak bagaimana cara bergaul dengan tepat,orang tua juga di tuntut untuk menjadi model yang baik bagi anaknya betapa tidak anak-anak usia balita yang senang meniru akan meniru apa saja yang dilakukan orang tuanya,termasuk cara bergaul mereka dengan lingkungan.peran orang dalam mengembangkan keterampilan bergaul anak memang besar selain memberi anak kepercayaan dan kesempatan orang tua juga di harapkan memberi penguatan lewat pemberian ganjaran atau hadiah kalau anak bertingkah laku positif atau hukuman kalau anak melakukan kesalahan dengan begitu anak bisa berkembang menjadi makhliuk sosial yang sehat dan bertanggung jawab.
salah satu perkembangan aspek sosial yakni disiplin bisa menjadikan anak lebih teratur dalam menentukan pilihannya baik dalam bermain, berkumpul, berbicara maupun yang lainnya. untuk itu mari kita simak pengertian dari disiplin dan cara mensosialisasikannya.
Ada kaitan erat antara keterampilan bergaul dengan masa bahagia di masa kanak-kanak.kemampuan anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan,penerimaan lingkungan serta pengalaman-pengalaman positif lain selama melakukan aktivitas sosial merupakan modal dasar yang sangat penting untuk suatu kehidupan sukses dan menyenangkan di masa yang akan datang.apa yang anak pupuk di masa kanak-kanak akan mereka petik buahnya di masa dewasa kelak.namun kita semua tahu keterampilan bergaul harus dipelajari pada masa awal kehidupan,anak belajar dari orang-orang yang terdekat dengannya,dalam hal ini orang tua itu sebabnya selain membimbing dan mengajarkan anak bagaimana cara bergaul dengan tepat,orang tua juga di tuntut untuk menjadi model yang baik bagi anaknya betapa tidak anak-anak usia balita yang senang meniru akan meniru apa saja yang dilakukan orang tuanya,termasuk cara bergaul mereka dengan lingkungan.peran orang dalam mengembangkan keterampilan bergaul anak memang besar selain memberi anak kepercayaan dan kesempatan orang tua juga di harapkan memberi penguatan lewat pemberian ganjaran atau hadiah kalau anak bertingkah laku positif atau hukuman kalau anak melakukan kesalahan dengan begitu anak bisa berkembang menjadi makhliuk sosial yang sehat dan bertanggung jawab.
Orang seringkali mengartikan disiplin sama dengan hukuman sehingga tidak heran bila ada pernyataan "anak itu nakal sekali,dia harus disiplin".konsep baha disiplin sama dengan hukuman,akhirnya membentuk pengertian pada orang tua,guru,atau orang dewasa lain bahwa disiplin baru diberikan kalau anak berbuat kesalahan.padahal disiplin,berasal dari kata"disciple" yang artinya orang yang belajar atau yang secara suka rela mengikuti pemimpinnya ,dalam hal ini orang tua dan guru sementara anak adalah si disciple yang belajar dari mereka cara-acara hidup agar menjadi manusia berguna dan berbahagia.jadi pengertian disiplinnya sendiri adalah cara masyarakat[orang tua,guru,orang dewasa lain] mengajarkan tingkah laku moral pada anak yang dapat diterima oleh kelompoknya.tujuan semua disiplin adalah membentuk tingkah laku oleh karenanya harus sesuai dengan peran yang ditentukan oleh kelompok sosialnya.disiplin berperan besar dalam perkembangan anak salah satunya karena disiplin memenuhi kebutuhan mereka.beberapa kebutuhan yang terpenuhi karena adanya disiplin adalah:
1.Rasa aman karena anak tahu mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak
2.Menolong anak dari perasaan bersalah dan malu yang berkepanjangan karena bertingkah laku buruk,disiplin memungkinkan anak untuk hidup sesuai dengan patokan yang di akui kelompok sosialnya
3.Melalui disiplin anak belajar untuk bertingkah laku yang menimbulkan pujian ia akan melihat ini sebagai indikasi dari cinta dan penerimaan
4.Disiplin meningkatkan motivasi anak untuk mencapai apa yang diharapkan orang lain darinya.
5.Disiplin membantu anak mengembangkan hati nurani atau suara-suara halus di dalam diri yang membantunya dalam membuat keputusan dan mengendalikan tingkah laku.
Elemen penting dalam disiplin :
Apapun teknik disiplin yang digunakan ada empat hal yang menjadi elemennya,yaitu:
1.Aturan. sebagai petunjuk bertingkah laku,aturan bertujuan membuat anak menjadi orang bermoral,pertama karena aturan mempunyai nilai pendidikan,kedua aturan bermaksud menghilangkan tingkah laku yang tidak baik.
2.Hukuman. hukuman diperlukan karena walaupun anak tahu atuaran belum tentu ia menjalankannya. hukuman diharapkan dapat menghentikan anak melakukan hal-hal yang tidak dapat diterima kelompok sosial.ada tiga fungsi,yaitu menghentikan tingkah laku yang salah,mendidik dan memotivasi anak untuk menjauhi tingkah laku yang salah.untuk itu hukuman seharusnya:
-Langsung diberikan setelah tingkah laku yang salah dilakukan.dengan demikian anak dapat menghubungkan tingkah lakunya dengan hukuman.
-Konsisten,sehingga anak paham bahwa ia telah melanggar aturan yang telah digariskan.
-Dapat memotivasi tingkah laku yang baik.
-Dijelaskan mengapa anak dihukum,agar anak tidak merasa diperlakukan sewenang-wenang .
-Tidak mempermalukan anak di muka umum.
3.Ganjaran,seperti hukuman.ganjaran atau hadiah mempunyai tiga peranan penting.pertama mendidik,ganjaran membuat anak mengerti bahwa tingkah lakunya dapat diterima lingkungan.kedua, memotivasi anak untuk mengulangi kembali tingkah laku tersebut.ketiga, menguatkan tingkah laku yang diharapkan.
4.Konsisten, aturan, hukuman dan ganjaran yang konsisten membuat anak tidak bingung terhadap apa yang diharapkan dari mereka.konsisten dalam disiplin memegang tiga peranan penting:
-Mendidik, aturan yang konsisten mempercepet anak mempelajari aturan
-Konsistensi dapat meningkatkan motivasi.anak yang selalu mendapat ganjaran setiap menunjukkan tingkah laku tertentu akan termotivasi untuk mempertahankan tingkah laku tersebut.
-Konsistensi membuat anak menghargai aturan dan figur otoritas.
Ada tiga macam teknik disiplin yaitu teknik disiplin otoriter,teknik disiplin permisif,dan teknik disiplin demokratis.teknik ini di bedakan berdasarkan bagaimana aturan diterapkan pada anak.teknik dan akibat yang ditimbulkan adalah sbb:
1.Teknik disiplin otoriter
Dalam teknik disiplin otoriter,aturan ditegakkan secara kaku.bila tingkah laku anak tidak sesuai dengan patokan yang berlaku pasti ada hukumannya.tapi hanya sedikit atau bahkan tidak ada pujian bila anak bertingkah laku sesuai dengan aturan.Bentuk disiplin otoriter berkisar antara pengekangan yang kaku hingga pengekangan yang tidak terlalu kaku.pada pengekangan yang kaku,anak tidak boleh bertindak bila tidak sesuai dengan aturan tingkah laku yang dianut.orang tua tidak mendukung anak untuk membuat keputusan sendiri,mereka selalu mengatakan apa yang harus dilakukan anak,tanpa menjelaskan mengapa anak harus melakukannya,karena itu anak kehilangan kesempatan untuk belajar bagaimana mengendalikan tingkah laku mereka sendiri.pada disiplin otorier yang tidak terlalu kaku anak juga sangat diatur,tetapi keinginan-keinginan mereka diabaikan.namum bagaimana pun tetap ada larangan-larangan yang tidak masuk akal seperti tidak boleh ikut kegiatan ekstra kurikuler disekolah.Secara umum teknik disiplin dapat membuat anak bertingkah laku "manis",tenang tapi juga curiga terhadap tokoh otoritas.selain itu disiplin seperti ini membuat anak sulit menyesuaikan diri.ketakutan mereka terhadap hukuman justru membuat mereka jadi tidak jujur dan licik.
2.Teknik disiplin permisif
Teknik ini bisa dikatakan tidak mengarahkan anak untuk bertingkah laku sesuai dengan masyarakat mereka diperbolehkan untuk melakukan apa saja.Pengasuhan yang serba boleh tersebut justru sering menyulitkan mereka untuk memutuskan sesuatu karena tidak ada pegangan sama sekali.pengalaman mereka yang terbatas dan ketidakmatangan membuat mereka tidak tahu tingkah laku yang bagaimana yang sesuai dengan masyarakat.akibatnya mereka menjadi cemas,takut, dan agresif sebagai tambahan mereka jadi marah karena menganggap orang tua kurang perhatian bagi beberapa orang di lingkungannya anak yang terlalu di bebaskan di cap sebagai anak manja.
3.Teknik disiplin demokratis
Yang menjadi pemikiran dasar dari teknik disiplin ini adalah mengembangkan kendali tingkah laku sehingga anak mampu melakukan hal yang benar tanpa harus ada yang mengawasi.untuk itu teknik ini menggunakan penjelasan,diskusi dan alasan dalam mengajarkan anak bertingkah laku.ada hukuman dan ganjaran untuk tingkah laku yang tidak sesuai dan sesuai dengan aturan masyarakat. hukuman yang diberikan tidak pernah keras karena di arahkan untuk mendidik.pengembangan kendali diri membuat anak merasa puas anak biasanya menjadi seorang yang dapat di ajak bekerja sama,mandiri,percaya diri,kreatif dan ramah.
![gambar anak dan orang tua gambar anak dan orang tua](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwsk_loaYX9EJW7Ovlf7UzTT151uzh0ZnFMK0zIrq-8q8ErpZDe8cC2HAxmQeWskwNOOCvrSG-PdvWWzqmaUZDHv1wfw9NgkrBhzdD9ZenPklf67WxV8qbKqFGS8BQIAQRYSnoJNGfDJk/s1600/anak.jpg)