Perkembangan Emosi Anak
haii bunda cantik kali ini saya akan melanjutkan materi tentang perkembangan anak yakni akan menguraikan tentang emosi anak . emosi adalah perasaan atau sikap yang muncul dari diri seseorangmelalui masa pertumbuhannya. bagi anak sering kali muncul emosi nya baik disengaja maupun tidak di sengaja.
sikap cemas akan mempengaruhi anak sejak usia kecil, karena itu sikap cemas adalah dasar-dasar dari perkembangan emosi anak yang akan muncul dalam dirinya ketika ia berada dalam suatu kelompok atau di lingkungan nya sendiri.untuk itu mari kita mengenal masalah atau penyebab nya sekaligus bagaimana cara menghadapi anak yang selalu mempunyai rasa cemas. yu mari bunda cantik kita baca postingannya.
Anxiety[cemas]
Rasa cemas atau Anxietas adalah rasa takut pada sesuatu yang tidak jelas,yang seringkali berlangsung lama biasanya rasa takut ini juga di barengi oleh kegelisahan dan dugaan-dugaan akan terjadinya hal-hal yang buruk seperti kecelakaan,kematian dan sebagainya.pada anak,rasa cemas biasanya terjadi saat ia berusia sekitar 3 tahun,bentuknya bisa berupa cemas kehilangan kasih sayangorang tua,cemas akan mengalami rasa sakit,cemas karena merasa berbeda dengan orang lain atau mengalami kejadian yang tidak menyenangkan.pada usia 2-6 tahun, pikiran tentang bahaya yang nyata maupun yang ada dalam imajinasinya sendiri seringkali menjadi sumber kecemasan.gejala yang bisa terlihat dari rasa cemas anak bisa berupa gelisah, menangis,sulit tidur,mimpi buruk,sulit makan,gangguan pencernaan,kesulitan bernafas dan tich.
Anak yang sangat pencemas seringkali kurang populer,kurang kreatif,dan kurang bisa bergaul dibanding anak lain seusianya.mereka mudah di pengaruhi,takut-takut dan kaku.konsep dirinya sangat buruk dan sangat tergantung pada orang dewasa.bila iamarah,kemarahannya biasanya tidak dinyatakan secara terbuka akibat dari kecemasannya kemampuan anak serta potensi anak
tidak berfungsi secara optimal.
PENYEBAB:
Penyebab utama kecemasan adalah kurangnya rasa aman.sumber-sumber yang menimbulkan rasa tidak aman pada anak,yaitu:
1.orang tua atau guru yang tidak konsisten.hal ini dapat membuat anak merasa kehidupan sebagai sesuatu yang tidak dapat diduga dan menakutkan.
2.orang tua yang terlalu menuntut kesempurnaan atas prestasi anak.
3.tidak adanya batasan atau aturan yang jelas dari orang tua mana yang boleh dan tidak boleh,mana yang buruk dan yang baik kecemasan timbul karena anak tidak dapat menentukan batasan sendiri dalam bertingkah laku.
4.kritik yang berlebihan dari orang tua atau orang dewasa lain dan kelompok sebaya.
5.seringnya anak diingatkan mengenai tugas dan tanggung jawabnya bila ia dewasa kelak
.Selain kurangnya rasa aman,hal yang menimbulkan perasaan cemas adalah:
1.merasa bersalah.ini biasanya karena anak membayangkan hukuman yang akan diterimanya.
2.model dari orang tua.orang tua yang pencemas seringkali mempunyai anak yang pencemas pula karena anak belajar dari orang tua bagaimana si orang tua secara umum memandang kehidupan.
3.frustasi yang terus menerus.terlalu sering mengalami frustasi dapat menyebabkan kemarahan dan kecemasan.mungkin hal ini disebabkan target yang terlalu tinggi sehingga anak sulit mencapai tujuannya.perasaan tidak mampu inilah yang menimbulkan kecemasan.
PENCEGAHAN:
1.meningkatkan pengertian dan pemecahan masalah.mengerti tentang diri sendiri,orang lain,dan segala sesuatu merupakan usaha yang baik untuk mencegah kecemasan.mengetahui"apa menyebabkan apa"juga akan membantu.untuk itu orang tua perlu menjelaskan dalam bahasa anak.
2.tingkatkan rasa aman dan rasa percaya diri.permainan ciluk-ba waktu bayi akan melatih anak untuk toleransi terhadap kehilangan orang tua.perlahan-lahan secara bertahap anak akan belajar mengatasi masalah yang menimbukan kecemasan.
3.menerima fantasi dengan wajar.anak-anak seringkali takut pada fantasi mereka mengenai kematian,raksasaaa,monster atau kejadian yang aneh.banyak anak yang merasa malu menceritakan ketakutannya pada orang tua.apabila orang tua menjelaskan bahwa pikiran dan fantasi adalah hal yang biasa,anak akan merasa lebih tenang dan mau menceritakan ketakutannya.
PENANGANAN:
Menentramkannya.anak pencemas butuh di tentramkan oleh orang dewasa yang tenang.karenanya orang tua harus tetap tenangbila anak gelisah,rewel,menangis,pucat atau panik.anak akan merasa aman,bila kecemasannya diperhatikan dan tidak disalahkan karena tingkah lakunya yang tampak bodoh.
1.mencoba untuk mengalihkan perhatian anak dari hal-hal atau bayangan-bayangan yang membuatnya cemas.
2.tidak mendesak anak untuk memberikan penjelasan.desakan orang tua seringkali membuat anak merasa tidak dimengerti.
3.ajaklah anak untuk melakukan relaksasi.sebelum melakukan relaksasi,anak harus dikenalkan pada hal-hal yang membuatnya cemas.dengan menarik napas dalam,menghembuskan napas secara perlahan sambil berkata "tenang."atau "semua akan beres"anak telah melakukan relaksasi yang termudah.
4.melakukan hal-hal yang menenangkan,seperti mendengarkan musik,menggambar,atau membaca ketika merasa cemas.
5.membiasakan anak mengekspresikan perasaannya melalui permainan atu cerita.