Diberdayakan oleh Blogger.

Alat bermain Edukatif Anak

Alat Bermain Edukatif Anak

Hai Bunda, Selamat berjumpa kembali pada postingan berikutnya. Pada Postingan kali ini penulis akan membahas mengenai Alat Bermain Edukatif Pada Anak. Masa Kanak kanak adalah masa yang penuh dengan keceriaan, kegembiraan, dan kesenangan. Dimana kebiasaan yang paling Indah itu adalah bermain-main, baik bermain sendirian ataupun bermain main dengan teman-temannya.  akan tetapi bermain -main ada yang mengandung nilai manfaat dan ada yang tidak bermanfaat, diantara bermain yang mengandung nilai manfaat yaitu dimana proses bermain itu mengandung nilai-nilai pendidikan atau edukasi (pendidikan) yang secara langsung ataupun secara tidak langsung atau sering kita kenal dengan istilah bermain sambil belajar, didalam proses ini ada yang menggunakan alat bermain dan ada yang tidak menggunakan alat bermain. Berikut ini akan membahas mengenai Alat Bermain Edukatif, semoga bermanfaat :)

gambar alat bermain edukatif anak

Alat Bermain Anak adalah segala macam benda yang bisa merangsang aktivitas bermain dan khayalnya serta bisa membuat mereka senang dan gembira. selain itu juga bisa menimbulkan perasaan senang seyogyanya alat bermain juga dapat menambah pengetahuan anak saat bermain seperti ini dinamakan alat bermain eduktif, yaitu alat bermain yang selain memiliki fungsi menghibur juga memiliki fungsi pendidikan.

Apa sajakah alat bermain edukatif? sebenarnya hampir semua alat bermain dapat disebut sebagai alat bermain edukatif. mulai dari sepotong kain, sebuah bola hingga balok-balok seperi lego dan lain-lain. mainan edukatif dibuat dari yang sangat sederhana sampai yang rumit ada yang dapat langsung dimainkan anak ada pula yang perlu disertai bimbingan orang tua.

Berberapa jenis alat alat bermain edukatif adalah:

1. Alat bermain produksi toko
Yang melatih daya berpikir dan keterampilan tangan seperti jigsaw, puzzle, catur, kartu, kuartet, lego, balok, kertas  lipat warna warnidan lain-lain. yang melatih daya imajinasi dan kreativitas seperti berbagai boneka, boneka tangan, topeng,  lego, balok, perangkat memasak da lain-lain.

2. Alat bermain buatan sendiri
Berbagai bahan yang ada di rumah atau di halaman dapat di jadikan alat bermain yang fungsi edukatifnya sama dengan alat bermain di toko, antara lain:

a. Telepon-teleponan dari kaleng bekas susu
b. Kerang di ronce menjadi kalung, gelang atau mahkota
c. Kapal atau senapan dari pelepah pohon pisang
d. Mobil atau rumah boneka dari kotak bekas, dan lain-lain.

sebenarnya agak sulit untuk membuat penggolongan secara tegas terhadap alat bermain. lilin misalnya bisa berfungsi merangsang kreativitas bisa juga melatih keterampilan tangan. kesimpulannya berbagai alat bermain baik yang di ciptakan  sendiri maupun di beli dari toko, bisa memiliki fungsi edukatif tetapi tentu saja ini tergantung kepada bagaimana si kecil memanfaatkannya yang sudah tentu sedikit banyak membutuhkan keterlibatan anda. Setelah mengenal alat bermain mari kita mengenal apa yang di maksud dengan bermain.
 
Bermain
Bermain merupakan aktivitas yang di lakukan tanpa adanya tujuan serius tertentu. satu-satunya tujuan adalah perasaan senang pada saat melakukannya  karenanya bermain sangat dekat dengan dunia anak-anak. ada beberapa tahapan bermain:

1. Exploratory stage atau tahapan penjelajahan, 
Pada tahapan ini di mulai sejak bayi hingga usia satu tahun. kegiatan bermain bayi di mulai dengan memandang berbagai orang dan benda yang berada di dekatnya. kadang kala ia juga berusaha memasukkan  sesuatu ke mulut, dan menyentuh orang atau benda kemudian ketika berusia sekitar tiga bulan dengan menguatnya otot lengan  dan telapak tangan bayi senang menggenggam dan mengguncangkan benda-benda kecil. daerah penjelajahan menjadi lebih luas  ketika mereka mulai merangkak atau belajar berjalan  karena pola bermainnya adalah penjelajahan, karakteristik bermain  pada kurun usia ini di sebut aktif, bebas dan spontan.

2. Toy stage atau tahap alat bermain. 
Pada Tahap ini berlangsung pada usia satu hingga lima atau enam tahun. semakin sempurnanya otot seluruh tubuh memungkinkan anak menguasai berbagai alat bermain umumnya di usia satu sampai tiga tahun, anak masih bermain sendiri-sendiri sekalipun bermain bersama teman yang seusianya masing-masing sibuk dengan alat bermainnya sendiri kegiatan  seperti ini disebut bermain paralel.

Demikian Penjelasan singkat mengenai Alat Bermain Edukatif kali ini, semoga bermanfaat
Terima Kasih atas kunjungannya dan sampai bertemu kembali pada postingan berikutnya :)

0 Responses to “Alat bermain Edukatif Anak”

Posting Komentar